Tips Memilih Badan Sertifikasi ISO
bartlettbrood - Badan Sertifikasi ISO adalah perusahaan atau organisasi yang mempunyai wewenang di dalam menerbitkan sertifikasi ISO. Tentunya ada ketentuan – ketentuan yang sudah di buat oleh International Organization of Standarization. Badan sertifikasi membeli lisensi dari badan akreditasi nasional agar dapat menerbitkan sertifikat iso. Di setiap negara yang sudah tergabung dalam International Organization of Standarization mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur pengeluaran sertifikat iso melalui satu badan nasional yang memiliki wewenang dalam mengurus masalah sertifikasi dan akreditasi. Untuk sekarang ini yang paling di kenal adalah badan akreditasi dari inggris yaitu UKAS (United Kingdom Accreditation Service), namun di indonesia di kenal dengan nama KAN (Komite Akreditasi Nasional). Salah satu contoh badan sertifikasi di indonesia yang sudah membeli lisensi dari UKAS adalah badan sertifikasi dari perancis yaitu SGS kalau di indonesia yang membeli lisensi dari KAN adalah Sucofindo. Apabila ada perusahaan yang memilih badan sertifikasi Sucofindo naka pada logo sertifikatnya akan ada logo dari sucofindo dan KAN, ini berarti sertifikat yang dikeluarkan oleh sucofindo atas pengawasan dari KAN.
Badan sertifikasi yang ada di indonesia banyak berasal dari luar negeri khususnya eropa dan ada juga dari australia, jadi badan sertifikasi bisa dari dalam negeri dan luar negeri. Maka dari itu tidak ada perbedaan badan sertifikasi dari dalam negeri ataupun dari luar negeri karena semua sertifikat yang di terbitkan dari masing – masing badan sertifikasi itu valid dan di akui secara nasional maupun internasional.
Kami salah satu badan sertifikasi ISO yang ada di indonesia dan dari sekian banyak badan ISO yang ada saat ini, kami juga mempunyai wewenang mengeluarkan dan menerbitkan sertifikat ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO 27001, ISO 22000, HACCP, GMP dan lain sebagainya dengan memberikan pelayanan terbaik untuk anda serta harga yang fleksibel dan terjangkau.
Tentunya dengan banyaknya badan sertifikasi ISO yang ada di indonesia akan sangat sulit untuk memilih karena masing – masing menawarkan kelebihannya. Berikut sedikit penjelasan dari kami bagaimana cara memilih badan sertifikasi ISO.
Sebelum memilih badan sertifikasi ISO sebaiknya lihat dulu kebutuhan dari organisasi dan perusahaan. Siapa pelanggan anda dan apa ruang lingkup bisnis anda, karena hal tersebut akan menentukan badan sertifikasi mana yang sebaiknya anda pilih, berikut beberapa pertimbangan yang sebaiknya anda ambil :
Pilihlah badan sertifikasi yang mempunyai reputasi internasional apabila perusahaan anda sering mengekspor produk atau jasa ke luar negeri.
Apabila anda menyuplai sebuah produk atau jasa ke perusahaan – perusahaan internasional yang berada di indonesia saran kami anda bisa memilih badan sertifikasi yang memiliki reputasi internasional. Namun apabila produk anda di pasarkan di indonesia lihat siapa pelanggan anda, bila anda menyuplai produk dan jasa ke pemerintahan kami menyarankan anda mengambil badan sertifikasi yang membeli lisensinya dari KAN.
Biasanya jika anda memilih badan sertifikasi yang mempunyai reputasi internasional akan mengeluarkan biaya untuk sertifikasi yang jauh lebih mahal ketimbang badan sertifikasi biasa.
Anda bebas memilih badan sertifikasi ISO yang ada di indonesia sesuai dengan kebutuhan budget anda apa bila perusahaan anda hanya ingin mengikuti satu tender maupun sebagai syarat untuk memasok barang atau jasa ke perusahaan lain.
Sebetulnya tidak ada masalah jika anda memilih sebuah badan sertifikasi ISO yang terakreditasi apa bila ada budget yang besar. Akan tetapi jika budget anda terbatas kami menyarankan sebaiknya memilih badan sertifikasi tanpa akreditasi. Pada dasarnya akreditasi atau non akreditasi tetap bisa memenuhi kebutuhan sebagai syarat tender atau adminsitratif memasok barang atau jasa ke perusahaan lain.
Tahapan Badan Sertifikasi ISO sebelum menerbitkan sertifikat ISO
Setelah perusahaan anda memenuhi semua persyaratan ISO maka perusahaan anda di perbolehkan mengajukan ke badan sertifikasi yang anda pilih untuk dilakukan proses audit sertifikasi. Badan sertifikasi ISO akan melakukan audit ke perusahaan anda terkait kesesuaian perusahaan anda terhadap persyaratan sistem yang di ajukan. proses audit terdiri dari 2 stage. Bila saat diaudit ditemukan temuan yang bersifat fatal (majour), maka perusahaan anda gagal mendapatkan sertifikasi.
Bila gagal, anda diminta mengajukan permohonan audit sertifikasi kembali. Anda akan dikenakan biaya lagi untuk proses audit ulang. Jadi, pastikan anda lolos dalam proses audit, bila di perlukan perusahaan Anda bisa menggandeng konsultan ISO yang dapat membantu perusahaan anda memperoleh sertifikat ISO.
Biaya sertifikasi ISO
Masing – masing certification body atau badan sertifikasi mempunyai standar harga yang berbeda antara satu dengan yang lain, biasanya badan sertifikasi akan mempertimbangkan:
Besarnya Organisasi
Semakin besar perusahaan anda, semakin banyak karyawan di perusahaan anda, biaya sertifikasi semakin besar. Ini terkait dengan jumlah hari kerja (mandays) yang bisa jadi bertambah seiring besarnya perusahaan anda.
Lingkup bisnis organisasi atau perusahaan
Biaya sertifikasi perusahaan pertambangan cenderung lebih mahal dari perusahaan konstruksi. Perusahaan konstruksi cenderung lebih mahal ketimbang perusahaan distribusi. Intinya, semakin rumit proses bisnis anda maka biaya sertifikasi akan semakin mahal.